Tujuan ALLAH mengutus para nabi dan rasul  ialah untuk membimbing umat manusia bagi mencapai kesempurnaan hakiki dan kebahagiaan abadi.Seandainya para nabi itu tidak di utus maka tujuan pencintaan manusia tidak akan tercapai dan manusia akan tenggelam dalam kesesatan.

 ("Mereka kami utus) selaku rasul-rasul pembawa kabar gembira dan peringatan supaya manusia tidak punya alasan atas ( penyimpangan-penyimpangannya) terhadap ALLAH sesudah di utusnya para rasul(qs.4:165)

 Nabi Muhammad adalah nabi terakhir dan penutup para rasul.Tidak ada nabi sesudahnya.

"Muhammad bukan bapa siapa pun di antara kamu. Tapi dia adalah utusan ALLAH dan penutup para nabi, Sesungguhya ALLAH maha mengetahui segala sesuatu." QS 33:40

 Semua nabi maksum, terpelihara dari perbuatan salah, keliru dan dosa sepanjang hidup mereka. Keagungan para nabi terletak kepada keberadaban mereka sebagai hamba-hamba yang taat kepada ALLAH.

 Status para nabi sebagai hamba-hamba ALAH tidak menghalangi mereka untuk mengetahui perkara-perkara masa lalu, sekarang dan atau yang akan datang, dengan izin ALLAH

"ALLAH Maha mengetahui yang ghaib. Dia tidak memberitahu rahasia keghaibanya kepada siapa pun kecuali kepada Rasul yang terpilih"  (QS . 72:26-27)

 Semua nabi mempunyai tujuan yang sama , iaitu membawa manusia kepada kebahagiaan yang hakiki melalui iman kepada ALLAH."Kami tidak membeza-bezakan seseorang pun sesama utusannya"(QS 2:285)

 Sejarah mencatitkan bahawa sebelum agama Islam lahir, banyak warga Yahudi yang sengaja datang ke kota Madinah untuk berjumpa dengan Nabi Muhammad saw, kerana kitab-kitab merka mengabarkan bahawa dari kota inilah akan muncul seorang nabi yang membawa agama baru. Tapi ketika nabi yang mereka harapkan , betul-betul datang, sebahagin mereka beriman kepadanya tapi sebahagian lain mengingkarinya kerana kepentingan mereka terancam.

 Para nabi terutama nabi terakhir, Muhammad saw,menolak dengan keras segala bentuk rasialisme,samada berdasarkan darah atau warna kulit.

"Hai sekelian manusia, sesungguhnya kami ciptakan kamu laki-laki dan perempuan dan kami jadikan kamu bersuku-suku dan berbangsa-bangasa agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia do sisi ALLAH adalah yang paling bertakwa.(GS 49:13)